Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Gelombang Cinta

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Gelombang Cinta - Tanaman Anthurium atau yang sering disebut gelombang cinta adalah jenis tanaman yang memiliki daya tarik pada bagian daunnya. Jika tanaman hias lain memiliki keindahan pada bunganya, maka tanaman gelombang cinta adalah pada bentuk daun yang seolah-olah tumbuh dari tanah. 

Beberapa jenis gelombang cinta juga ada yang dimanfaatkan pada bunganya. Bunga dari tanaman gelombang cinta yang dimanfaatkan keindahanya adalah jenis yang berasal dari negara-negara Eropa. Untuk gelombang cinta asli Indonesia lebih disukai pada bagian daunnya yang lebar dan indah. Untuk harga bibit tanaman gelombang cinta sedikit lebih mahal dibandingkan dengan bibit-bibit tanaman hias lainnya.

Kita tahu, beberapa waktu lalu tanaman ini menghebohkan Indonesia karena harganya yang fantastis. Berbagai isu bermunculan dan membuat tanaman ini semakin dicari. Ada yang menganggap tanaman langka, tanaman pembawa keberuntungan, dan lain sebagainya. 

Pernah tercata harga satu pot tanaman gelombang cinta menembus angka seratus juta rupiah. Umumnya para pecinta tanaman hias akan memburu gelombang cinta yang berpenampilan mirip pakis sarang burung. Selain itu, para pencinta gelombang cinta juga tertarik dengan jenis yang berbentuk unik. Semakin unik dan langka penampilan gelombang cinta akan semakin diburu kolektor. 

Untuk menanam tanaman gelombang cinta sebenarnya cukup mudah. Anda mungkin bisa membeli bibitnya di toko tanaman, namun ada cara lain yang dapat dilakukan untuk memperoleh bibit tanaman gelombang cinta tanpa membeli. Anda bisa melakukan budidaya dengan cara stek dari tanaman gelombang cinta yang anda temui.

Tanaman gelombang cinta tidak menyukai media tanam yang tergenangi air, akan tetapi menyukai media tanam yang lembab dan tidak basah. Tanaman harus disiram sesuai dengan kondisi media tanam. Jika penyiraman pada hari-hari biasa bisa, artinya tidak pada musim kemarau yang panas sekali, maka bisa dilakukan setiap sehari sekali. Namun jika cuaca sedang panas yang intens, maka intensitas penyiraman bisa ditingkatkan menjadi dua kali sehari saat pagi dan sore. Jika sedang musim penghujan, maka tanaman gelombang cinta bisa disiram dua hari sekali saja.

Untuk itu mari kita ketahui klasifikasi dan morfologi dari tanaman gelombang cinta ini:

Klasifikasi:

• Kingdom : Plantae
• (unranked) : Angiosperms
• (unranked) : Monocots
• Order : Alismatales
• Family : Araceae
• Subfamily : Aroideae
• Tribe : Anthurieae
• Genus : Anthurium Schott

Morfologi:

Akar 

gelombang cinta memiliki akar yang banyak dan berwarna putih. Karakteristik akar tumbuh menyebar ke segala arah.

Batang

Batang tanaman gelombang cinta cenderung tidak terlihat dan tersembunyi di dalam media tanam. Ketika tanaman gelombang cinta sudah dewasa, batangnya akan berubah seperti bonggol. Selain itu batang akan berair dan tidak memiliki ruas seperti kayu dan tidak berbuku-buku.

Daun 

Daun dari gelombang cinta tebal dan cenderung kaku. Untuk ukuran bisa bermacam-macam namun pada umumnya akan berukuran antara 10 sampai 30 centimeter dan ini tergantung jenisnya. Ujung daun berbentuk lancip, bergelombang kecil dan rapat, ada guratan, seragam, memanjang dan lonjong. Pada bagian tulang daun akan terlihat menonjol ke luar dan permukaan daun mengkilap. 

Bunga

Tanaman gelombang cinta ada yang tidak berbunga. Untuk itu, morfologi bunga dari gelombang cinta yang berbunga adalah bunganya terdiri dari tangkai, mahkota dan tongkol pada bagian pangkal yang menjadi satu kesatuan. Di dalam satu bunga akan terdapat satu gamet betina dan jantan secara bersamaan.

Buah 

Buah tanaman gelombang cinta berwarna hijau ketika masih muda, dan akan menjadi merah jika sudah matang.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Bahasa Cinta — Selasa, 24 Mei 2016 — Add Comment — Tanaman